Senin, 25 November 2013

Kunci untuk Mengeluarkan Potensi Diri

Kunci untuk Mengeluarkan Potensi Diri


Sudah mengetahui bakat yang dimiliki? Mulailah Anda mengembangkannya.  Namun jika belum tahu apa bakat yang dimiliki, belum terlambat untuk  mengetahuinya.

Anda hanya butuh empat kunci berikut untuk mengeluarkan  potesi Anda yang sesungguhnya.

1. Keahlian

Pernahkah Anda mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata  Anda dapat menguasainya dengan mudah?
Atau mengerjakan sesuatu lebih  cepat dari rekan lain? Bisa jadi, itulah bakat yang sedang memanggil,  menunggu Anda melepaskan dan mengembangkannya.
Jika Anda dengan mudah bisa menyelesaikan sebuah perhitungan saat  orang lain menyumpahi kalkulator, itu artinya bakat Anda sebagai seorang  akuntan atau banker sedang berusaha muncul dan menyapa Anda. Nah,  pikirkanlah hal-hal yang begitu mudah bagi Anda tetapi tidak bagi  teman-teman. Kemudian, perhatikan bakat apa yang tengah bekerja pada  diri Anda.

2. Ketertarikan

Cara lain menemukan bakat adalah dengan memikirkan hal-hal yang  begitu Anda inginkan. Seringkali hal-hal yang menarik perhatian selalu  berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. lni merupakan suatu pola  konsisten dalam hidup dan bukan sekadar cara menghabiskan waktu alias  hobi semata.

Nah, coba pikirkan apa yang paling Anda ingin lakukan seharian?  Menonton film? Melatih hewan? Menata barang? Memainkan alat musik? Atau  membaca buku? Sesuatu itu tidak harus yang menjadi ambisi Anda, meski  ambisi merupakan petunjuk kuat adanya bakat yang tengah bekerja.

Jika Anda seorang pembaca yang tekun atau rajin menulis di blog, bisa  jadi bakat tersembunyi Anda adalah menulis. Atau bisa saja ketertarikan  pada buku membawa Anda pada karier kepustakaan, penerbitan, dan  lain-lain.

3. Kepuasan

Apa yang membuat Anda merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam  bekerja? Pekerjaan apa yang membuat Anda begitu hanyut dan merasa tak  ingin berhenti saat mengerjakannya? Bagi para atlet, perasaan hanyut  sering terjadi ketika mereka berolahraga. Sementara bagi para ahli  komputer, perasaan hanyut terjadi ketika mereka menghadapi piranti  lunak.

Dalam keadaan hanyut, kita memang menjadi sangat terfokus pada  kesempatan untuk menggunakan bakat. Alhasil, pola gelombang otak kita  saat itu begitu mirip dengan pola gelombang otak ketika kita tertidur  lelap. 
Nah, sekarang apa yang membuat Anda terhanyut? Jika Anda belum  juga menemukan, pikirkan suatu kegiatan yang membuat Anda terlibat  sepenuhnya. Mungkin bakat Anda ada di sana.

4. Kebiasaan

Pernahkah Anda dipuji karena kemampuan atau sikap Anda? Misalnya,  orang menilai Anda sebagai karyawan yang sangat teratur atau ide  pemasaran Anda hebat, atau Anda pendengar yang baik, dan lain  sebagainya. Lewat komentar orang-orang di sekitar, Anda juga bisa  mengetahui kemampuan alami Anda.

Ketrampilan alami memang bisa muncul dalam berbagai cara. Namun,  kadang kita menganggapnya biasa saja karena ketrampilan itu sudah sangat  melekat sehingga hampir tak disadari kehadirannya.

Lalu, bagaimana mengenali bakat itu? Coba cermati apa yang membuat  orang tertarik pada Anda, mengenali Anda atau terfokus pada Anda? Apakah  Anda menjadi tempat curahan hati teman-teman? Atau mereka selalu  meminta pendapat Anda soal pakaian? Nah, di sanalah bakat Anda  tersimpan. Anda hanya perlu mencari kesempatan untuk mengembangkannya.
(Chic/Erma Dwi Kusumastuti)

0 komentar:

Posting Komentar